Durante la fiesta religiosa musulmana, Aid Mubarak, es una costumbre en la que las familias se reúnen. Muchas familias vuelven a su pueblo natal para reunirse con sus padres. Estos días las ciudades están vacías porque muchos de sus ciudadanos aprovechan estas vacaciones largas para visitar a sus familias. Según los datos, hay 29 millones dejan ciudades sobre todo en …
Publicaciones Recientes
El valor social de oleh-oleh
Algo muy común se ve entre los indonesios después del Eid Mubarak es traer algún recuerdo (oleh-oleh) del pueblo origen. La mayoría trae algo que se puede comer o beber. Galletas, panes, dulces, frutas o bebidas son algunos ejemplos de oleh-oleh. Algunos de esos oleh-oleh sólo se producen durante el Eid Mubarak. Cada ciudad tiene oleh-oleh típico. De Semarang la …
Nasi Goreng (arroz frito), la comida típica indonesia
Nasi Goreng (arroz frito) es un alimento como el arroz y revuelva fríen en aceite o margarina, por lo general, se pone salsa de soja, cebolla, ajo, tamarindo, pimienta y otras especias, como los huevos, el pollo y kerupuk. También hay otro tipo de arroz frito hecho con pescado salado es también muy popular en Indonesia. Arroz frito es también …
Opini: MOHAMED SALAH yang SOLEH
Salah satu yang menjadi daya tarik sajian berita olahraga adalah goresan grafis yang artistik dan dinamis, khas spirit olahraga. Halaman depan selalu memanjakan mata dengan dengan design grafis yang mampu melahirkan keingintahuan pembaca. Bagi news sport lovers sudah terbiasa dengan sosok pemain yang dilingkari dengan angka-angka, mulai dari jumlah gol, assists, menit tanding, jumlah pertandingan dan lain-lain. Semakin banyak angka …
Dari BARCELONA untuk SOLO
Hari hari akhir pekan kita, khsusnya pencita bola dan arena balapan, tidak terlepas dari kata-kata berikut ini, Leonel Messi, Catalunya, Moto GP dan Formula 1. Harian Solo Pos, 1 Maret 2018 saja menurunkan setengah halaman olaraga tentang Catalunya, mulai dari Sepakbola hingga si roda bundar. Harus diakui bahwa Catalunya adalah sepengal tanah di daratan Spanyol yang memiliki kekayaan alam dan …
La primera reunión del Grupo de Trabajo sobre Comercio e Inversión entre Ecuador e Indonesia
(Quito) El pasado 19 de diciembre de 2018, se celebró la primera reunión del Grupo de Trabajo sobre Comercio e Inversión entre Ecuador e Indonesia, presidida por el Ministerio de Producción, Comercio Exterior e Inversiones con la participación y desarrollo técnico de ProEcuador, Agrocalidad, Servicio Nacional de Aduanas y la Cancillería ecuatoriana. Durante el encuentro se abordaron temas relacionados al escenario …
Clase de español (Básico)
Siapa nama Bapak? ¿Cómo se llama usted, señor? Siapa nama Ibu? ¿Cómo se llama usted, señorita? Tanggal lahir (fecha de nacimiento) Tempat lahir (lugar de nacimiento) Di mana Anda bekerja? ¿Dónde trabaja usted? Kata (palabra) Mengatakan (decir) Mengatakan bahwa (decir que) AGAMA (RELIGION) Tuhan ada di dalam semua aspek kehidupan. Dios está en todo los aspectos de la vida. Kementrian …
ATEJADI, GADIS PEMETIK KOPI KARO, Biara Santa Clara, Sikeben
Atejadi turun dari bus Sinabung Jaya, bus khas tanah karo yang terkenal dengan nyali para supirnya. Mereka terbisa menyalib di tikungan tajam ditengah tengah gunung hutan tropis dataran tinggi Karo. Atejadi tidak pernah mau memilih duduk di bangku depan di samping bang Supir. Setiap kali turun ke Medan melewati kelok 12 dari Penatapan menuju Bandar Baru, memori masa kecil Atejadi …
ATEJADI, GADIS PEMETIK KOPI KARO, Korean Coffe Import
Minggu 29 April. KUALA NAMU, 07:00, Atejadi dengan sebuah koper roda empat ukuran 50 x 50cm menunggu pengumuman Sriwijaya Air dengan penerbangan Medan Jakarta. Berpakain formal, mini jas dan rok sebatas lutut, serta selendang syal uis[1] Karo mengantung dipunaknya. Sepatu hitam hak tinggi membuat Atejadi terlihat sangat elegan. Tak lupa anting kecil tetap terlihat di kedua teligannya. Kalung berhiaskan bunga …
ATEJADI, GADIS PEMETIK KOPI KARO, Diandra
Kicau burung Murai bersahut-sahutan seakan hendak menyapa gadis hitam manis pemilik anting mungil saat ia meletakkan keranjang rotan penuh dengan buah cherry[1] merah merona. Tidak terlalu banyak. Mungkin hanya 10 sampai 12 kilo. Matahari masih enggan memperlihatkan teriknya. Embun-embun pagi baru saja hilang dari dedauan hijau kopi Arabika desa Juma Raja. Baju hangat belum saatnya dilepas karena udara dingin Tanah …
ATEJADI, GADIS PEMETIK KOPI KARO, Temantaras
Sejuah mata memandang, Gunung Sinabung tetap menjadi titik terluar yang bisa dicapai oleh kedua bola mata. Ketenangannya selama tigaratus tahun telah membuat masyarakat Karo terlena dalam pangkuan alam yang asri. Kini setiap detik ia memberikan peringatan bahwa tidak ada ketenangan abadi di muka bumi ini. Atejadi menatap bulang[1] alam itu dengan penuh takjub. Deburan debu yang hampir setiap hari terlempar …
ATEJADI, GADIS PEMETIK KOPI KARO, Jujuri
“Jadi…Jadi….enggo , Nakku[1], enggo me. Udan[3] ee….,” teriak Jujuri, ibu Atejadi. Jujuri adalah sosok khas wanita Karo. Pekerja keras. Menghabiskan hari demi hari bergelut dengan tanah dan tanaman. Tempat permainan yang paling indah bagi wanita Karo adalah ladang. Sejak mereka bisa dibawa keluar rumah, perkenalan pertama pada alam adalah pergi keq ladang. Bayi kecil Karo akan digendong pada bagian punggung, …