Catatan Kopi Prof Sri Mulato : (2) PEMILIHAN EKOSISTEM & LAHAN KEBUN KOPI

WhatsApp Image 2018-06-11 at 19.37.34

Berikut kami jelaskan lebih jauh tentang tanah tempat pohon kopi tumbuh. Perlu diketahui pengenalan tanah dan kandungan yang terdapat di dalamnya adalah hal mendasar sebelum kita menanam kopi.

Secara ekonomis pertumbuhan dan produksi tanaman kopi sangat tergantung pada atau dipengaruhi oleh keadaan iklim dan tanah. Kebutuhan pokok lainnya yang tidak dapat diabaikan adalah mencari bibit unggul yang produksinya tinggi dan tahan terhadap hama dan penyakit. Setelah persyaratan tersebut dapat dipenuhi, suatu hal yang juga penting adalah pemeliharaan, seperti, pemupukan, pemangkasan, pohon peneduh, dan pemberantasan hama dan penyakit.

Iklim yang cocok untuk tanaman Kopi.

Persyaratan iklim kopi Arabika.
1. Garis Lintang 6°-9° LU sampai 24° Ls.
2. Tinggi tempat 1250 s/d 1.850 dpl.
3. Curah hujan 1.500 s/d 2.500 mm/th
4.Bulan kering (curah hujan< 60 mm/bulan) 1-3 bulan.
5.Suhu udara rata-rata 17°-21° C

Persyaratan iklim Kopi Robusta
1. Garis lintang 20° LS sampai 20° LU
2. Tinggi tempat 300 s/d 1.500m dpl
3. Bulan kering (curah hujan< 60 mm/bulan) 1 -3 bulan.
4. Suhu udara rata-rata 21-24 C

Pengaruh angin:
Pohon tanaman koi tidak tahan terhadpa goncangan angin kencang, lebih lebih di musim kemarau. Karena angin itu mempertinggi penguapan air pada permukaan tanah perkebunan. Selain mempertinggi penguapan, aingin dapat juga mematahkan dan merebahkan pohon pelndung yang tinggi, sehingga merusakkan tanaman di bawahnya.

Tanah
Sehubungan dengan tanah ini yang penting untuk dipelajari terutama sifat fisik tanah dan sifat kimia tanah.

a. Sifat fisik tanah unuk pertanaman kopi
Sifat fisik tanah meliputi: tekstur, struktur, air dan udara di dalam tanah. Tanah untuk tanaman kopi berbeda-beda, menurut keadaan dari mana asal tanaman itu. Pada umumnya tanaman kopi menghendaki tanah yang lapisan atasnya dalam, gembur, subur, banyak mengandung humus dan permeable, atau dengan kata lain tekstur tanah harus baik. Tanah yang tekstru/strukturnya baik adalah tanah yang berasal dari abu gunung berapi atau yang cukup mengandung pasir. Tanah yagn demikian pergiliran udara dan air di dalam tanah berjalan dengan baik. Tanah tidak menghendaki air tanah yagn dangkal, karena dapat membusukkan perakaran, sekurang-kurangnya kedalaman air tanah 3 meter dari permukaannya. Akar tanaman kopi membutukan oksigen yang tinggi, yang berarti tanah yang drainasenya kurang baik dan tanah liat berat adalah tidak cocok. Seba kecuali tanah itu sulit ditembus akar, peredaran air dan udara pun menjadi jelek.

Demikian pula tanah pasir berat, pada umumnya kapasistas kelembaban kurang, karena kurang dapat mengikat air. Selain itu tanah pasir berat juga mengandung N atau zat lemas. Zat lemas sangat dibutuhkan oleh tanaman kopi, terutama pertumbuhan vegetatif. Hal ini dapat dibuktikan pada pertumbuhan tanaman di tanah-tanah hutan belantara yang hasilnya sangat memuaskan, karena humus banyak mengandung berbagai macam zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembuahan.
Sebaliknya pada tanah-tanah yang ditanami kembali (tanaman ulang = replanting) pertumbuhan dan hasilnya kurang memuaskan. Maka apabila dipandang perlu tanamana ulang ini hendaknya diganti dengan tanaman yang tidak sejenis, karena tanamana yang berlainan kebutuhan zat makanan yang berbeda.

b. Sifat Kimia Tanah
Sifat kimia tanah yang dimaksud di sini ialah meliputi kesuburan tanah dan PH. Di atas telah dikemukakan, bahwa tanaman menghendaki tanah yang dalam, gembur dan banyak mengandung humus.
Hal ini tidak dapat dipisahkan dengan sifat kimia tanah, sebab satu sama lain berkaitan. Tanah yang subur berarti banyak mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan produksi.
Tanaman kopi menghendaki reaksi yang agak asam dengan PH 5,5 – 6,5. Tetapi hasil yang baik sering kali diperoleh pada tanaman yang lebih asam, dengan catatan fisisnya baik, dengan daun-daun cukup ion Ca++ untuk fisiologi zat makanan dengan jumlah makanan tanaman yang cukup. Pana tanah yang bereaksi lebih asam, dapat dinetralisasi dengan kapur tohor, atau yang lebih tepat diberikan bentuk pupuk, misalnya serbuk tulang/Ca-(P)2)+ Calsium metaphosat/Ca(PO2). ( more info COFFEE AND CACAO TRAINING CENTER PIGNATELLI-SURAKARTA )


iklan

Kami melayani permintaan kopi karo dalam bentuk GREEN BEAN, ROASTED BEAN (c/p 081385679240)

Check Also

Catatan Kopi Prof. Sri Mulato : Kopi dalam foto

iklan Kami menyiapkan KOPI KARO ARABIKA dalam bentuk GREEN BEAN dan ROASTED BEAN (c/p 0813-85679240)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *