TARIAN INDONESIA MERAMAIKAN HARI KELUARGA DI KOLOMBIA

(BOGOTA) Persembahan Tarian Indonesia oleh Pelajar dan Guru Sekolah Menengah Memukau Ribuan Warga Kolombia pada Perayaan Hari Keluarga (Dia de Familia) di Bogota (18/11/2022).

Sekitar 4000 warga Kolombia yang memeriahkan perayaan Hari Keluarga (Dia de Familia) di daerah Bosa kota Bogota terpukau dengan penampilan 8 (delapan) tarian asal Indonesia yang dipersembahkan oleh pelajar dan guru Sekolah Menengah Colegio Nuestra Senora de Nazareth. Alunan musik tradisional, corak pakaian tari, asesoris, serta gerakan tarian yang jauh berbeda dari tarian yang ada di Kolombia menjadikan nuansa peringatan Hari Keluarga penuh dengan decak kagum serta sorak-sorai.

Melalui 8 (delapan) tarian tradisional, KBRI Bogota memperkenalkan nama daerah asal tarian, suku bangsa, dan tujuan penggunaan tarian. Selain itu, KBRI Bogota membawa masyarakat Kolombia meresapi kearipan lokal tersebut dengan menyaksikan dan mendengarkan langsung lantunan musik dan gerakan tarian yang terdiri dari: tari Ondel-Ondel Betawi, Bajidor Kahot, Mojang Priyangan, Ja’I, Sajojo, tari Enggang, Tobelo, dan Gemu Fa Mi Re.

Indonesia kini semakin dikenal di Kolombia dengan dilakukannya promosi secara agresif oleh KBRI Bogota dalam 7 (tujuh) bulan terakhir ini dan semakin banyak pihak yang ingin mengetahui tentang Indonesia serta belajar mengenai bahasa dan budaya Indonesia, baik dari kalangan sekolah menengah, universitas, maupun masyarakat umum. Sejauh ini, ribuan siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum di Kolombia belajar tarian tradisional, pencak silat, dan Bahasa Indonesia.

Sekilas tentang Colegio Nuestra Senora de Nazareth (CNSN)
Colegio Nuestra Senora de Nazareth merupakan sekolah menengah yang di bina oleh KBRI Bogota di bawah payung kerja sama di bidang pendidikan, seni, dan budaya. Melalui kerja sama tersebut, saat ini tari tradisional, pencak silat, dan bulu tangkis telah menjadi kegiatan ektrakurikuler di sekolah. (Sumber : KBRI Bogota)

Check Also

​​Marina Estella Anwar Bey: “Son muchos los buenos recuerdos y las impresiones que me llevaré a mi patria.”

El acto de la despedida de la embajadora de Indonesia ante Perú y Bolivia, la …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *