Advent Tambun

La primera reunión del Grupo de Trabajo sobre Comercio e Inversión entre Ecuador e Indonesia

(Quito) El pasado 19 de diciembre de 2018, se celebró la primera reunión del Grupo de Trabajo sobre Comercio e Inversión entre Ecuador e Indonesia, presidida por el Ministerio de Producción, Comercio Exterior e Inversiones con la participación y desarrollo técnico de ProEcuador, Agrocalidad, Servicio Nacional de Aduanas y la Cancillería ecuatoriana. Durante el encuentro se abordaron temas relacionados al escenario …

Leer Más »

Clase de español (Básico)

Siapa nama Bapak? ¿Cómo se llama usted, señor? Siapa nama Ibu? ¿Cómo se llama usted, señorita? Tanggal lahir (fecha de nacimiento) Tempat lahir (lugar de nacimiento) Di mana Anda bekerja? ¿Dónde trabaja usted? Kata (palabra) Mengatakan (decir) Mengatakan bahwa (decir que) AGAMA (RELIGION) Tuhan ada di dalam semua aspek kehidupan. Dios está en todo los aspectos de la vida. Kementrian …

Leer Más »

ATEJADI, GADIS PEMETIK KOPI KARO, Biara Santa Clara, Sikeben

Atejadi turun dari bus Sinabung Jaya, bus khas Tanah Karo yang terkenal dengan nyali para supirnya. Mereka terbisa menyalib di tikungan tajam di tengah-tengah gunung hutan tropis dataran tinggi Karo. Atejadi tidak pernah mau memilih duduk di bangku depan, di samping bang supir. Setiap kali turun ke Medan melewati kelok 12 dari Penatapan menuju Bandar Baru, memori masa kecil Atejadi …

Leer Más »

ATEJADI, GADIS PEMETIK KOPI KARO, Korean Coffe Import

Minggu 29 April. KUALA NAMU, 07:00, Atejadi dengan sebuah koper roda empat ukuran 50 x 50cm menunggu pengumuman Sriwijaya Air dengan penerbangan Medan Jakarta. Berpakain formal, mini jas dan rok sebatas lutut, serta selendang syal uis[1] Karo mengantung dipunaknya. Sepatu hitam hak tinggi membuat Atejadi terlihat sangat elegan. Tak lupa anting kecil tetap terlihat di kedua teligannya. Kalung berhiaskan bunga …

Leer Más »

ATEJADI, GADIS PEMETIK KOPI KARO, Diandra

Kicau burung Murai bersahut-sahutan seakan hendak menyapa gadis hitam manis pemilik anting mungil saat ia meletakkan keranjang rotan penuh dengan buah cherry[1] merah merona. Tidak terlalu banyak. Mungkin hanya 10 sampai 12 kilo. Matahari masih enggan memperlihatkan teriknya. Embun-embun pagi baru saja hilang dari dedauan hijau kopi Arabika desa Juma Raja. Baju hangat belum saatnya dilepas karena udara dingin Tanah …

Leer Más »