KOPERASI JUMA RAJA KOPI LESTARI, SATU-SATUNYA KOPERASI PETANI KOPI DI TANAH KARO

(arsip Koperasi Juma Raja Kopi Lestari)

Koperasi Juma Raja Kopi Lestari adalah satu-satunya koperasi petani kopi di kabupatan Karo, provinsi Sumatera Utara. Koperasi ini mengutamakan kualitas produksi kopi arabika. Hal ini terbukti dengan sejumlah penghargaan yang telah mereka raih.

Koperasi Juma Raja telah mendapat penghargaan sebagai juara I Green Bean Terbaik Festival Kopi Karo 2018, Juara II Green Bean Terbaik Festival Kopi Karo 2019 dan Juara II Green Bean Terbaik Festival Kopi Sumut 2019.

“Kami selalu mengutamakan kualitas” tutur Elfran Surbakti, ketua koperasi kepada indonoticia.

Koperasi Juma Raja Kopi Lestari terletak di desa Cita Rakyat, Kabupaten Karo. Desa ini lebih dikenal dengan nama desa Juma Raja. Juma artiny ladang, atau bila diterjemahkan, ladang raja. Koperasi Juma Raja, berdiri pada tahun 2018 dan telah memiliki 29 anggota. Mereka mengelolah lahan kopi seluas 23,7 hektar. Dengan ketinggian 1.350 hingga 1.600 mpdl, desa Juma Raja menjadi tempat tumbuh yang ideal bagi kopi Arabika.

Desa Juma Raja sendiri memiliki 1.000 keluarga dan masing masing keluarga memiliki kurang lebih setengah hektar kebun kopi. Dengan kata lain, desa Juma Raja memiliki potensi kopi seluas 400 ha.

“Jika dikelola dengan baik, Koperasi Juma Raja memiliki potensi yang luar biasa karena berada di desa dengan luasan lahan tidak sedikit. Apalagi bila ditambah dengan tiga desa disekitarnya yang rata-rata memiliki luas lahan yang sama. Potensi kopi Arabika dari Kabupaten Karo yang bisa dikelola oleh koperasi sangat besar,”jelas Elfran yang sudah terpilih dua periode sebagai ketua.

Kualitas kopi ditentukan oleh kemampuan petani menanam, merawat dan memanen kopi yang baik dan benar. Untuk itu koperasi telah melakukan pelatihan kepada anggotanya. Sementara untuk meningkatkan pemahaman dan hasil pasca panen, koperasi telah menerima pelatihan juga peralatan dari pemerintah. Saat ini koperasi telah memiliki tiga dome, rumah pengeringan yang semuanya berasal dari bantuan pemerintah dan CSR Korea.

Seiring perjalanan waktu, koperasi mulai menjajaki pasar untuk roasted bean. Jika pada tahap awal, koperasi mencari buyer untuk green bean, saat ini koperasi Juma Raja telah memasuki level kedua produk kopi, yakni kopi siap saja. Pada saat yang bersamaan, koperasi Juma Raja juga mulai mempelajari cara membuka kedai kopi, sehingga kopi hasil koperasi bisa langsung dijual di kedai koperasi.

Sekalipun sempat berhenti kegiatan selama Covid-19, kini Koperasi Juma Raja telah mulai melakukan aktivitas seperti sebelum terjadi Covid-19.(Advent Tambun)

Check Also

La escultura megalítica Lore Lindu, prueba de una gran civilización en Sulawesi Central

Esculturas o estatuas de diversas formas parecen estar esperando la presencia humana para llegar al …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *